Jakarta - Keindahan surga juga tidak lepas dari gambaran fisik penghuni surga dalam keterangan hadits Rasulullah SAW. Diketahui, para penghuni surga dibangkitkan dalam keadaan fisik yang sempurna tanpa dipengaruhi oleh kondisi fisik selama di dunia, termasuk soal tinggi dari An-Na'im Al-Jinsi Li Ahli Al-Jannah karya Syaikh Abdullah bin Qasim Al-Qasimi, dijelaskan bahwa ukuran manusia yang hidup di Surga sama dengan ukuran tinggi tubuh Adam. Sedangkan tubuh Nabi Adam adalah setinggi 60 adalah satuan ukuran yang biasa digunakan oleh orang Arab. Menurut buku Mukjizat Hadits Nabi yang ditulis Dana Nur, bila dikonversi, 60 hasta setara dengan 27,4320 meter atau 30 meter dalam pembulatan. Hal ini juga senada dengan penemuan dalam jurnal Ha Mada Ha Yisraeil B'Angleet V'lvreet dari seorang pakar biologi Universitas Hebrew yang menyatakan tinggi rata-rata manusia zaman dahulu sekitar 90 kaki atau 27,43 m. Keterangan ini dinukil dari sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, yaitu Rasulullah SAW bersabda,"Sesungguhnya tinggi badan para penghuni surga ketika mereka memasuki surga adalah 60 hasta, seperti pohon kurma yang tinggi. Mereka makan buah-buah pohon di surga sambil berdiri." HR Abu NaimHadits serupa juga diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu. Hadits tersebut menyebutkan ciri fisik penghuni surga menurut Rasulullah SAW seperti, memiliki tinggi sebesar Nabi Adam AS dan berwajah setampan Nabi Yusuf ASDisebutkan bahwa ini adalah ukuran tinggi badan yang paling ideal. Mengenai ukuran besar tubuh, terdapat riwayat yang menyebutkan bahwa ukuran besar tubuh mereka adalah tujuh hasta, tetapi riwayat ini tidak itu, masih terdapat ciri fisik lain dari penghuni surga. Beberapa ciri fisik tersebut di antaranya sebagai Fisik Penghuni Surga1. Tidak BerjenggotAbu Bakar ibn Abu Dawud meriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu mengenai gambaran fisik penghuni surga, yakni tidak memiliki jenggot. Nabi Muhammad SAW bersabda,"Para penghuni surga akan dibangkitkan dengan wajah yang mirip dengan wajah Nabi Adam AS dalam usia antara tiga puluh tiga tahunan. Berambut pendek, belum berjenggot, dan matanya bercelak. Mereka pergi menuju salah satu pohon di surga kemudian mengambil pakaian dari pohon tersebut. Pakaian mereka tidak lusuh dan masa mudanya tidak akan pernah habis," HR Abu DawudSanad hadits di atas disebut hasan atau bagus sebagaimana dikutip dari buku Surga yang Allah Janjikan karya Ibnul Qayyim Tidak MenuaTerkait juga dengan hadits sebelumnya, penghuni surga juga dijelaskan oleh Rasulullah SAW memiliki tubuh manusia muda usia 33 tahun. Umur ini disebut tetap dan tidak akan bertambah al Khudri Radhiyallahu anhu meriwayatkan perkataan Rasulullah SAW yang bersabda,"Penghuni surga yang ketika meninggal dunia masih kecil atau telah tua, akan diubah menjadi pemuda berumur 33 tahun saat di surga. Umur itu tidak akan bertambah. Demikian pula penghuni neraka." HR At TirmidziKeadaan awet muda bagi penghuni surga juga turut dijelaskan dalam surah Al Waqiah ayat 35-38. Dilansir dari Tafsir Ibnu Katsir, mereka yang meninggal dalam keadaan sudah tua renta akan dibangkitkan dalam kondisi muda dan menarik saat di hal ini, Al-Hasan bercerita, suatu ketika ada seorang nenek-nenek yang mendatangi Rasulullah SAW dan berkata, "Wahai Rasulullah, doakanlah kepada Allah semoga Dia memasukkan aku ke dalam surga."Rasulullah SAW menjawab, "Hai Ummu Fulan, sesungguhnya surga itu tidak akan dimasuki oleh nenek-nenek,"Maka nenek-nenek itu pergi seraya menangis. Lalu, Rasulullah kembali bersabda,"Beritahukanlah kepadanya bahwa dia tidak dapat memasukinya surga dalam keadaan nenek-nenek. Sesungguhnya Allah SWT telah berfirman, 'Sesungguhnya Kami menciptakan mereka bidadari-bidadari dengan ciptaan yang baru, maka Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan.'" HR TirmidziWallahu' Video "Ada Jalan Menuju Surga di Kota Malang, Begini Asal-usulnya!" [GambasVideo 20detik] rah/rah
Wajah Penduduk Surga Seperti apa tampannya lelaki surga? Bagaimana nanti manusia ketika di dunia wajahnya jelek? sukran Jawab Bismillah was shalatu was salamu ala Rasulillah, wa ba’du, Diantara kenikmatan yang Allah berikan bagi penduduk surga, Allah memberikan kepada mereka fisik yang jauh lebih sempurna dibandingkan fisiknya ketika di dunia. Kita akan sebutkan beberapa ciri fisik penduduk surga yang dinyatakan dalam hadis shahih, [1] Tinggi penduduk surga 60 dzira’ hasta. Penduduk surga tingginya sama dengan tinggi nabi Adam – alaihis salam – ketika diciptakan, yaitu 60 dzira’. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, خَلَقَ اللَّهُ آدَمَ عَلَى صُورَتِهِ ، طُولُهُ سِتُّونَ ذِرَاعًا…فَكُلُّ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ آدَمَ Allah menciptakan Adam dengan rupa seperti dia. Panjangnya 60 dzira’… semua orang yang masuk surga seperti bentuk fisik Adam. HR. Bukhari 6227 & Muslim 2834 Dzira’ adalah satuan ukuran panjang. 1 dzira’ sekitar 64 cm sebagaimana dinyatakan dalam al-Mu’jam al-Wasith 1/311. [2] Fisiknya tidak berbulu [3] Usia mereka antara 30an tahun Dari Muadz bin Jabal radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, يَدْخُلُ أَهْلُ الجَنَّةِ الجَنَّةَ جُرْدًا ، مُرْدًا ، مُكَحَّلِينَ ، أَبْنَاءَ ثَلاَثِينَ أَوْ ثَلاَثٍ وَثَلاَثِينَ سَنَةً Ketika penduduk surga masuk surga, mereka dalam kondisi jurdan, murdan dan bercelak. Usia mereka 30 atau 33 tahun. HR. Turmudzi 2545 dan dishahihkan al-Albani. Kata Jurdan [جُرْدًا] merupakan bentuk jamak dari ajrad [أَجْرَد] yang artinya orang yang fisiknya tidak berbulu. al-Qamus, hlm. 347 Sementara Murdan [مُرْدًا] dari kata amrad [أَمْرَد], yang artinya pemuda yang baru tumbuh kumisnya dan belum tumbuh jenggotnya. al-Qamus, hlm. 407 [4] Tampan mereka seperti Yusuf – alaihis salam – [5] Hati mereka seperti Ayub – alaihis salam – Dua sifat ini disebutkan dalam 2 hadis Pertama, hadis riwayat Ibnu Abid Dunya dalam kitab sifat ahlli jannah no. 210, dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, يدخل أهل الجنةِ الجنةَ على طول آدم عليه السلام ، ستون ذراعا بذراع الملك ، على حسن يوسف ، على ميلاد عيسى ثلاث وثلاثون سنة ، وعلى لسان محمد صلى الله عليه وسلم ، جرد مرد مكحلون Para penduduk surga ketika masuk surga, tingginya seperti Adam, 60 dzira, tampan seperti Yusuf, di usia seperti Isa sekitar 33 tahun, memiliki lisan seperti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, badan tidak berbulu, berpenampilan muda, dan bercelak. Hanya saja sanad hadis ini dhaif, karena Harun bin Riab – tsiqah, ahli ibadah – diperselisihkan apakah mendengar dari Anas bin Malik ataukah tidak. Jami’ at-Tahshil, hlm. 292. Kedua, hadis dari Miqdam bin Ma’dikarib radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, يُحْشَرُ مَا بَيْنَ السِّقْطِ إِلَى الشَّيْخِ الْفَانِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي خَلْقِ آدَمَ ، وَقَلْبِ أَيُّوبَ ، وَحُسْنِ يُوسُفَ مُرْدًا مُكَحَّلِينَ Mereka dibangkitkan di usia antara bayi dan manusia tua di hari kiamat, sama dengan bentuk Adam, berhati Ayub, dan setampan Yuuf. Masih muda dan bercelak. Dalam as-Silsilah as-Shahihah no. 2512 dinyatakan bahwa hadis ini memiliki banyak jalur dan semuanya dhaif. Namun jika dikumpulkan bisa saling menguatkan sehingga derajatnya hasan. Karena itu, dalam at-Targhib wa Tarhib, hadis ini dihasankan al-Mundziri. [6] Lelaki diberi kemampuan bisa berhubungan badan 100 kali dalam sehari Dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu, ia berkata diantara para sahabat ada yang bertanya Wahai Rasulullah, apakah kami akan bertemu dengan istri kami kelak di surga?’. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menjawab, إِنَّ الرَّجُلَ لَيَصِلُ فِي الْيَوْمِ إِلَى مِائَةِ عَذْرَاءَ “Seorang lelaki dalam sehari mampu berhubungan baddan dengan 100 bidadari” HR. al-Bazzar dalam Musnad-nya 3525, Abu Nu’aim dalam Shifatul Jannah 169, Ath Thabrani dalam As Shaghir, 2/12 Demikianlah salah satu kesibukan penduduk surga. Sebagaimana dinyatakan dalam firman Allah Ta’ala, إِنَّ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِي شُغُلٍ فَاكِهُونَ “Sungguh para penduduk surga itu dalam kesibukan yang menyenangkan” QS. Yasin 55 Ibnu Mas’ud, Ibnu Abbas, Sa’id bin Musayyib, Ikrimah, Al Hasan Al Bashri, Qatadah, Al A’masy, Sulaiman At Taimi, Al Auza’i semuanya menafsirkan bahwa yang dimaksud ayat ini adalah mereka sibuk menggauli para perawan. Tafsir Ibni Katsir, 6/582 Demikian… Semoga kita bisa bersabar di dunia yang fana ini untuk mengekang hawa nafsu, sehingga kita bisa mendapatkan surga-Nya yang penuh dengan kenikmatan abadi… Allahu a’lam. Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits Dewan Pembina Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android. Download Sekarang !! didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia. Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR. SPONSOR hubungi 081 326 333 328 DONASI hubungi 087 882 888 727 REKENING DONASI BNI SYARIAH 0381346658 / BANK SYARIAH MANDIRI 7086882242 YAYASAN YUFID NETWORK 🔍 Tanya Jawab Rumah Tangga Islam, Cara Shalat Di Pesawat, Dalil Utang Piutang, Abdulah Taslim, Shalat Masbuq, Pahala Puasa Daud KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO CARA SHOLAT, ATAU HUBUNGI +62813 26 3333 28
Jakarta - Surga dengan segala kenikmatannya yang ada, dijanjikan oleh Allah SWT untuk mereka yang senantiasa beriman dan beramal sholeh semasa hidupnya. Keindahan surga bahkan beberapa kali disebut dalam firman Allah SWT, salah satunya dalam surah Muhammad ayat 15مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۖ فِيهَا أَنْهَارٌ مِنْ مَاءٍ غَيْرِ آسِنٍ وَأَنْهَارٌ مِنْ لَبَنٍ لَمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُ وَأَنْهَارٌ مِنْ خَمْرٍ لَذَّةٍ لِلشَّارِبِينَ وَأَنْهَارٌ مِنْ عَسَلٍ مُصَفًّى ۖ وَلَهُمْ فِيهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَمَغْفِرَةٌ مِنْ رَبِّهِمْ ۖArtinya "Perumpamaan taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa; di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar anggur yang tidak memabukkan yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka...."Mengutip At-Tadzkirah Jilid 2 oleh Imam Syamsuddin Al-Qurthubi, para penghuni surga pun merupakan orang-orang yang baik dan bersih hati tanpa ada dengki dan hasad. Sebab, Allah SWT telah mencabut berbagai macam penyakit hati seperti di dunia. Allah SWT berfirman dalam surah Al Hijr ayat 47وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِمْ مِنْ غِلٍّ إِخْوَانًا عَلَىٰ سُرُرٍ مُتَقَابِلِينَArtinya "Kami mencabut segala rasa dendam yang ada dalam hati mereka. Mereka bersaudara dan duduk berhadap-hadapan di atas dipan."Keindahan surga juga tidak lepas dari gambaran fisik penghuni surga dalam keterangan hadits Rasulullah SAW. Diketahui, para penghuni surga dibangkitkan dalam keadaan fisik yang sempurna tanpa dipengaruhi oleh kondisi fisik selama di Fisik Penghuni Surga Menurut Keterangan Rasulullah SAWRasulullah SAW pernah mengatakan, penghuni surga dibangkitkan dalam keadaan menyerupai fisik para nabi. Dengan rincian sebagai Berbadan Tinggi Seperti Nabi Adam ASPara penghuni surga masuk ke dalam surga dengan postur tubuh seperti nenek moyang mereka yakni, Nabi Adam AS. Beliau memiliki tinggi badan sebesar 60 hasta atau setara dengan 30 m bila dibulatkan saat pertama kali diciptakan oleh Allah ini diceritakan dari Abu Hurairah RA yang mengutip perkataan Rasulullah SAW. Bunyi keterangan hadits yang dikutip dari di antaranya"Sesungguhnya tinggi badan para penghuni surga ketika mereka memasuki surga adalah 60 hasta, seperti pohon kurma yang tinggi. Mereka makan buah-buah pohon di surga sambil berdiri," HR Abu Naim.Hadits dengan redaksi serupa juga diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya dari Anas bin Malik RA. Hadits tersebut menyebutkan ciri fisik penghuni surga menurut Rasulullah SAW seperti, memiliki tinggi sebesar Nabi Adam AS dan berwajah setampan Nabi Yusuf Tidak BerjenggotAbu Bakar ibn Abu Dawud meriwayatkan dari Anas bin Malik RA mengenai gambaran fisik penghuni surga yang tidak memiliki jenggot. Rasulullah SAW bersabda,"Para penghuni surga akan dibangkitkan dengan wajah seperti wajah Nabi Adam AS dalam usia antara tiga puluh tiga tahunan. Berambut pendek, belum berjenggot, dan matanya bercelak. Mereka pergi menuju salah satu pohon di surga kemudian mengambil pakaian dari pohon tersebut. Pakaian mereka tidak lusuh dan masa mudanya tidak akan pernah habis," HR Abu Dawud.Sanad hadits di atas disebut hasan atau bagus sebagaimana dikutip dari tulisan Ibnul Qayyim al-Jauziyyah dalam buku Surga yang Allah hanya memiliki wajah yang bebas dari jenggot, keterangan hadits di atas juga menjelaskan bahwa penghuni surga memiliki rambut yang pendek dan mata Tidak MenuaSebagaimana disebut dalam hadits sebelumnya, penghuni surga juga digambarkan oleh Rasulullah SAW memiliki tubuh manusia muda usia 33 tahun. Umur ini disebut tetap dan tidak akan al Khudri RA mengutip perkataan Rasulullah SAW yang bersabda,"Penghuni surga yang ketika meninggal dunia masih kecil atau telah tua, akan diubah menjadi pemuda berumur 33 tahun saat di surga. Umur itu tidak akan bertambah. Demikian pula penghuni neraka," HR At Tirmidzi.Keadaan awet muda bagi penghuni surga juga sebetulnya dijelaskan dalam surah Al Waqiah ayat 35-38. Ibnu Katsir dalam tafsirnya menyebut, mereka yang meninggal dalam keadaan sudah tua renta akan dibangkitkan dalam kondisi muda dan menarik saat di hal ini, Al-Hasan bercerita, pernah ada seorang nenek-nenek yang mendatangi Rasulullah SAW dan berkata, "Wahai Rasulullah, doakanlah kepada Allah semoga Dia memasukkan aku ke dalam surga."Rasulullah SAW menjawab, "Hai Ummu Fulan, sesungguhnya surga itu tidak akan dimasuki oleh nenek-nenek,"Maka nenek-nenek itu pergi seraya menangis. Lalu Rasulullah kembali bersabda,"Beritahukanlah kepadanya bahwa dia tidak dapat memasukinya surga dalam keadaan nenek-nenek. Sesungguhnya Allah SWT telah berfirman, "Sesungguhnya Kami menciptakan mereka bidadari-bidadari dengan ciptaan yang baru, maka Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan." HR Tirmidzi. Simak Video "Meraih Kemenangan di Bulan Suci" [GambasVideo 20detik] rah/nwy
3 Ditempatkan di surga Firdaus yang tinggi Allah SWT menciptakan surga dengan berbagai macam tingkatan sesuai dengan kelasnya. Orang yang mati syahid akan diganjar Allah SWT dengan surga Firdaus, yakni surga yang tingkatannya paling tinggi. 4. Diampuni dosanya Orang yang mati syahid akan diampuni seluruh dosanya oleh Allah SWT. - Surga merupakan tempat yang penuh kenikmatan bagi kaum muslim yang telah menjalankan amal baiknya selama di dunia. Siapa saja calon penghuninya dan apa saja nama surga menurut Islam? Di dalam Al-Qur’an disebutkan surga adalah balasan terbaik bagi umat Muslim di akhirat kelak. Surga digambarkan sebagai tempat yang kekal abadi. Maka dari itu, penting bagi umat Muslim untuk mengetahui nama-nama surga dan siapa saja calon penghuninya. Dilansir berikut daftarnya Baca Juga Sebut Ingin yang Ada di Dunia Bisa Dihadirkan di Surga, Erika Carlina Dikritik Terjebak Keseruan Duniawi Surga Firdaus Nama surga ini memiliki posisi yang paling tinggi. Surga ini diciptakan oleh Allah SWT khusus untuk orang yang telah memelihara amanat beserta janjinya, juga selalu menjaga salatnya dengan sempurna. Selain itu, umat muslim yang masuk surga Firdaus ini juga memiliki tingkat keimanan yang tinggi. Ini dijelaskan lewat surah Al-Kahf ayat 107 Innal laziina aamanuu wa 'amilus saalihaati kaanat lahum Jannaatul Firdawsi nuzulaa. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal. Baca Juga DPR Dikritik Karena Minta Kursi Kelas Bisnis Garuda untuk Naik Haji, Warganet Sekalian Minta Kunci Surga Surga Adn MengenalBuah Tin (Ficus carica L.), Buah Surga Sebagai Asy-syifa' Bagi Manusia. Biologi Sunday, 17 July 2022. liputan6.com. Buah Tin (Ficus carica L.) merupakan salah satu tanaman yang berasal dari famili moraceae. Tanaman ini dapat tumbuh mencapai 3-10 m. Secara alami, buah tin mengandung serat tinggi yang dikemas dalam bentuk vitamin dan Tak diragukan lagi, kebahagiaan terbesar dan kemuliaan tak terperikan bagi orang-orang mukmin adalah kebahagiaan dan kemuliaan saat rombongan mereka digiring ke dalam surga. Begitu surga yang dijanjikan berada di depan mata, dibukalah pintu-pintunya dan rombongan mereka disambut hangat para malaikat, sebagaimana yang digambarkan dalam ayat Al-Qur’an, Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan pula. Sehingga apabila mereka sampai ke surga, sedangkan pintu-pintunya telah terbuka, penjaga-penjaganya berkata kepada mereka, “Salam sejahtera semoga terlimpah kepada kalian. Berbahagialah kalian! Maka masuki ke dalam surga ini, sementara kalian kekal berada di dalamnya,” QS al-Zumar [39] 72.Menurut al-Kalbi dalam Tafsir al-Thabari, ada empat macam surga yang Allah janjikan kepada para hamba-Nya yang bertakwa, yakni surga Adn, yang merupakan tingkatan tertinggi, kemudian surga al-Ma’wa, surga Firdaus, dan surga Naim. Masing-masing luasnya seluas langit dan bumi. Di dalamnya terdapat banyak surga lagi dan para bidadari yang selalu menjaga pandangan. Mata mereka tak pernah diarahkan kepada siapa pun kecuali kepada pasangan mereka. Tidak ada seorang pun, baik kalangan manusia maupun jin, yang pernah menyentuh mereka yang menjadi landasan informasi tentang keempat surga ini adalah dua ayat surah al-Rahman berikut ini, Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga, QS al-Rahman [55] 46; Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi, QS al-Rahman [55] 62.Al-Samarqandi menafsirkan, dua surga pertama adalah surga Adn dan surga Naim, terbuat dari emas, penuh dengan pepohonan dan buah-buahan, ada dua buah mata air yang mengalir di dalamnya. Sedangkan dua surga yang terakhir adalah surga Firdaus dan surga Ma’wa, terbuat dari perak, terlihat hijau tua warnanya, ada dua buah mata air yang memancar, ada macam-macam buah, kurma, serta delima di al-Qurthubi, keempat tingkatan surga di atas dijanjikan untuk orang-orang yang takut saat menghadap Tuhannya. Hanya saja, rasa takut itu sendiri memiliki beberapa tingkatan. Dua tingkatan surga yang pertama diperuntukkan bagi para hamba yang paling tinggi ketakutannya kepada Allah, yaitu orang-orang pendahulu yang didekatkan kepada-Nya al-Muqarrabun. Sedangkan dua tingkatan yang lainnya bagi orang-orang yang terbatas rasa takutnya, orang-orang kemudian dari golongan kanan Ashâbul Yamîn, yaitu mereka yang diberi catatan amal dari sebelah pintu keempat surga tersebut berjumlah delapan pintu, sebagaimana riwayat Ibnu Abbas dalam Tafsir Ibn Abi Hatim. Ahli shalat akan dipanggil dari pintu shalat, para ahli jihad akan dipanggil dari pintu jihad, para ahli puasa akan dipanggil dari pintu rayyan, para ahli sedekah akan dipanggil dari pintu sedekah, para ahli ibadah haji akan dipanggil dari pintu haji, para ahli umrah akan dipanggil dari pintu umrah, para ahli syukur akan dipanggil dari pintu syukur, para ahli zikir akan dipanggil dari pintu al-Baihaqi berpendapat bahwa masing-masing dari keempat nama surga di atas mencakup seluruh surga. Artinya, ketika disebut nama “surga Mawa”, maka yang dimaksud adalah seluruh surga. Kendati demikian, para ulama kembali bersepakat bahwa surga memiliki beberapa tingkatan. Bahkan, ada yang mengemukakan, lebih dari empat tingkatan. Contohnya seperti yang dikemukan Ibn Abbas, yang menurutnya ada tujuh tingkatan surga, yaitu surga Firdaus, surga Adn, surga Naim, Darul-Khuld, surga Mawa, Darus-Salam, dan Illiyyun. Masing-masing tingkatan memiliki tingkatan lagi. Akan tetapi, menurut al-Samarqandi, yang lebih kuat tetaplah yang empat tingkatan, sebagaimana yang dikemukakan oleh Al-Qur’an. Dan di dalamnya ada tingkatan-tingkatan lagi. Maka empat tingkatan ini pula saja yang akan dijabarkan pada kesempatan surga Adn. Dalam riwayat Ibnu Khuzaimah disebutkan, surga Adn adalah surga yang belum pernah terlihat mata pun dan belum pernah terbesit hati manusia mana pun. Tidak ada bani Adam yang menempatinya kecuali para tiga golongan para nabi, para shiddiqin, dan syuhada. Dalam sebuah hadis qudsi, Dia berfirman kepada surga ini, “Berbahagialah orang yang memasukimu.”Sementara al-Mawardi dalam Tafsirnya mengungkapkan, tentang surga Adn sendiri ada lima pandangan 1 surga Adn adalah surga keabadian dan tempat kediaman; 2 surga Adn adalah taman-taman yang penuh dengan pohon delima dan anggur, sebagaimana riwayat Ibn Abbas; 3 Adn sendiri adalah sebuah nama yang ada di tengah-tengah surga, sebagaimana riwayat Abdullah ibn Masud; 4 nama Adn sendiri adalah sebuah nama istana di surga, sebagaimana riwayat Amr ibn al-Ash dan al-Hasan; 5 surga Adn surga yang berada di langit tertinggi, tidak ada yang memasukinya kecuali para nabi, orang-orang shiddiq, dan para syuhada, dan para pemimpin yang itu sejalan dengan yang dikemukakan al-Ahwash ibn Hakim dalam Tafsir al-Tsalabi, di dalam surga Adn ini adalah sebuah kota yang terbuat dari permata putih yang menyilaukan mata. Belum pernah diperlihatkan kepada seorang nabi pun atau kepada satu malaikat pun. Kota ini dijanjikan Allah untuk para nabi ulul azmi, para syuhada, para pemimpin yang adil, dan para mujahidin. Sebab, mereka adalah orang-orang yang unggul dalam segalanya. Maka pantaslah surga ini menempati tingkatan tertinggi karena akan dihuni oleh hamba-hamba surga Ma’wa. Mengutip pendapat Ibn Abbas, al-Thabari menyebutkan, ia berada di dekat Sidratul Muntaha, QS [53] 15, tepatnya di sebelah kanan Arasy. Kata al-ma’wa sendiri berarti tempat berlindung’, sebab ia merupakan tempat berlindungnya ruh para syuhada dan ruh orang-orang siapakah para hamba Allah yang dijanjikan akan mendapat kenikmatan surga ini? Allah mengutarakannya dalam Al-Qur’an, Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan. Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan. Apakah orang-orang beriman itu sama dengan orang-orang yang fasik? Mereka tidak sama. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka adalah surga Ma’wa tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang mereka kerjakan, QS al-Sajdah [32] 15-19.Serupa dengan para penghuni surga lainnya, surga ini juga dijanjikan bagi para hamba yang takut saat menghadap Tuhannya. Hanya saja ditambahkan dengan menahan hawa nafsu, Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya tempat tinggalnya adalah surga Ma’wa, QS al-Naziat [79] 40-41.Hal itu sejalan dengan salah satu hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh al-Hakam ibn Umair, “Malulah kalian kepada Allah, peliharalah kepala dan anggota tubuh di dalamnya, peliharalah perut dan isinya, ingatlah kalian kepada kematian dan kehancuran. Siapa saja yang melakukan semua itu, maka balasannya adalah surga Ma’wa,” al-Thabrani.Ketiga, surga Firdaus. Disebut dengan “firdaus” karena dikelilingi dan diliputi oleh banyak pohon, yang kebanyakan adalah pohon anggur. Ada pula yang berpendapat, firdaus artinya lembah-lembah yang ditumbuhi berbagai macam tumbuhan. Ada lagi yang mengatakan, dalam bahasa Rum, firdaus berarti kebun atau taman yang penuh dengan pohon anggur. Siapa pun yang berada di dalamnya akan kekal, tidak akan merasa jenuh atau bosan, layaknya para penghuni dunia. Tatkala mendapat satu nikmat, mereka ingin beralih kepada nikmat lain, bahkan yang lebih besar. Demikian adanya tabiat penghuni dunia. Sementara para penghuni surga Firdaus tidak mengenal jenuh dan bosan pada sebuah nikmat. Apa pun yang mereka inginkan sudah tersaji dan apa pun yang mereka pilih sudah disiapkan. Bahkan, dalam sebuah riwayat surga ini merupakan surga yang tertinggi. Ubadah ibn al-Shamit meriwayatkan bahwa beliau bersabda, “Sesungguhnya surga itu memiliki seratus derajat. Satu derajat dengan derajat lainnya laksana antara langit dan bumi. Surga Firdaus adalah derajat yang tertinggi. Darinya memancar sungai-sungai surga yang empat. Jika kalian memohon surga, maka mohonlah surga Firdaus.” Demikian seperti yang diungkap dalam Tafsir Al-Qur’an, Allah juga telah memberi gambaran siapa saja yang berhak mendapat balasan surga ini, yaitu mereka yang khusyuk dalam shalatnya, orang yang menjauhkan diri dari perbuatan yang tak bermakna, orang yang menunaikan kewajiban zakat, orang yang menjaga kemaluannya, sebagaimana dalam ayat berikut, Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang khusyuk dalam sembahyangnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat yang dipikulnya dan janjinya. dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, yakni yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya, QS al-Mukminun [23] 1-11.Surga ini juga dijanjikan bagi orang yang berjuang di jalan Allah. “Sesungguhnya di surga itu ada seratus derajat yang dipersiapkan Allah bagi orang-orang yang berjuang di jalan-Nya. Antara satu derajat dengan derajat lainnya laksana antara langit dan bumi. Jika kalian memohon, mohonlah surga Firdaus. Sebab, ia adalah di tengah surga, sekaligus surga yang tertinggi. Di atasnya adalah Arasy al-Rahman. Darinya sungai-sungai surga memancar.” Demikian seperti yang diungkap dalam Tafsir riwayat lainnya dikatakan bahwa setelah putranya Haritsah gugur syahid di medang perang Badar, Ummu Haritsah datang mengadu kepada Rasulullah saw., “Wahai Rasul, engkau sendiri tahu bagaimana kedudukan Harittsah di hatiku. Jika dia berada di surga, aku tak akan lagi menangisinya. Namun, jika tidak, engkau akan melihat apa yang akan aku lakukan.” Beliau bersabda, “Engkau kehilangan anakmu? Apakah surga itu hanya satu? Ketahuilah, surga itu justru banyak sekali tingkatannya. Dan Haritsah berada di surga Firdaus yang tertinggi,” Ahmad.Keempat, surga Naim. Malik ibn Dinar dalam Tafsir Ibnu Abi Hatim menyebutkan, surga ini berada di antara surga Firdaus dan surga Adn. Adapun para penghuninya disebutkan oleh Allah dalam sebuah hadis qudsi, “Orang-orang yang berbuat kemaksiatan. Namun, tatkala ingat kepada keagungan-Ku, mereka kemudian merasa diawasi-Ku. Tulang-tulang mereka seperti langsung mengerut karena takut kepada-Ku dan kemuliaan-Ku. Aku yang semula ingin menimpakan azab kepada para penghuni bumi, tatkala melihat orang-orang haus dan lapar puasa karena takut kepada-Ku, akhirnya memalingkan azab itu dari mereka.”Dalam Al-Qur’an, Allah juga menginformasikan siapa saja yang kelak akan mendapat balasan surga ini, Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai- sungai di dalam surga Naim yang penuh kenikmatan, QS Yunus [10] 9.Dijelaskan oleh Muqatil, maksud orang-orang beriman di sana adalah orang-orang yang percaya kepada Allah, menunaikan amalan-amalan yang saleh, dan kewajiban-kewajiban dari-Nya. Berkat keimanan, kepercayaan, dan tauhid mereka, Allah melimpahkan petunjuk kepada mereka dan memberikan balasan surga, dimana di bawah istana-istana mereka ada cahaya dari cahaya istana permata dan yaqut yang mereka tempati. Sungguh di dalamnya, mereka tidak dituntut satu pekerjaan pun selamanya. Mereka tidak mengalami satu kesulitan pun. Doa mereka di dalamnya ialah, “Subhanakallahumma,” dan salam penghormatan mereka ialah, “Salam”. Dan penutup doa mereka ialah, “Alhamdulilaahi Rabbil aalamin.”Dalam surah lain, kenikmatan-kenikmatan dalam surga itu digambarkan, Tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari dosa. Mereka itu memperoleh rezeki yang tertentu, yaitu buah-buahan. Dan mereka adalah orang-orang yang dimuliakan, di dalam surga-surga Naim yang penuh nikmat. Di atas takhta-takhta kebesaran berhadap-hadapan. Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamar dari sungai yang mengalir. Warnanya putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum. Tidak ada dalam khamar itu alkohol dan mereka tiada mabuk karenanya. Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya, seakan-akan mereka adalah telur burung unta yang tersimpan dengan baik, QS al-Shaffat [37] 40-49.Secara umum, calon penghuni surga ini adalah orang-orang yang bertakwa, Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa disediakan surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya, QS al-Qalam [68] 34. Bahkan, seandainya para ahli kitab beriman dan bertakwa, niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahan mereka dan memasukkan mereka ke dalam surga Naim. Dan sekiranya Ahli Kitab beriman dan bertakwa, tentulah Kami tutup hapus kesalahan-kesalahan mereka dan tentulah Kami masukkan mereka kedalam surga-surga yang penuh kenikmatan. Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan hukum Taurat dan Injil dan Al Quran yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka. Di antara mereka ada golongan yang pertengahan. Dan alangkah buruknya apa yang dikerjakan oleh kebanyakan mereka, QS al-Maidah [5] 65-66.Dalam petikan doanya, Nabi Ibrahim 'alaihissalam memohon agar mendapatkan kenikmatan surga Naim ini. Dan kelak Allah akan mengabulkan permohonannya dengan balasan yang lebih istimewa dari apa yang هَبْ لِي حُكْماً وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ ، وَاجْعَلْ لِي لِسانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِينَ ، وَاجْعَلْنِي مِنْ وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِNabi Ibrahim 'alaihissalam berdoa, “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh, dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan,” QS al-Syuara [26] 83-85.Semoga kita termasuk para hamba Allah yang kelak mendapat balasan terindah dari-Nya. Wallahu M. Tatam Wijaya, Pengasuh Majelis Taklim “Syubbanul Muttaqin” dan Pembina Organisasi Kepemudaan “KEPRIS”, Desa Jayagiri, Kec. Sukanagara, Cianjur Selatan, Jabar. DaftarBocoran Rtp Live Slot Pragmatic Hari Ini Rtp Surga nya Dewa Zeus Di Senang303 Di Jamin Gacor 2022 Jadwal Jam Keberuntungan Slot Gacor Hari Ini Winrate Tinggi Pada Bulan Juni : Jam Slot Gacor Pragmatic Mulai 00:00 WIB - Jam 02:20 WIB. Jam Slot Gacor Pragmatic Mulai 04:45 WIB - Jam 07:15 WIB