AlBukhari No.2790). Dengan demikian, di dalam surga ada 100 tingkat yang disediakan Allah bagi orang-orang yang berjihad di jalan-Nya. Jadi, dengan berjihad akan diperoleh 100 tingkat. Suatu hari Rabi'ah bin Ka'ab al Aslami (Abu Firos) berkisah, "Aku bermalam bersama Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, kemudian aku mengambilkan air Muslimahdaily - Allah menciptakan surga bertingkat-tingkat sesuai dengan amal kebaikan yang diperbuat manusia selama di dunia. Tingkatan yang lebih tinggi berarti lebih utama dibanding yang berada di bawahnya. Begitu seterusnya. Salah satu dalil yang dijadikan dasar adalah pada Surat Al Anfal ayat 4 yang menyebutkan bahwa orang-orang yang beriman, akan memperoleh derajat tinggi di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki nikmat yang mulia. “Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah kuat imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal, Yaitu orang-orang yang melaksanakan shalat dan yang menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka akan memperoleh derajat tinggi di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki nikmat yang mulia.” QS. Al Anfal 2-4. Juga dalam salah satu hadits, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Penghuni surga akan melihat penghuni kamar di atasnya, sebagaimana mereka melihat bintang yang bergemerlapan yang akan turun dari cakrawala, baik dari barat atau timur. Hal itu dikarenakan penghuni surga ada yang lebih unggul daripada penghuni surga lain.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulllah, bukankah tempat para nabi yang takkan dilampaui oleh selain mereka?” Rasulullah menjawab, “Ya, demi jiwaku yang berada di genggaman-Nya, mereka para nabi dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengimani rasul-rasul-Nya.” HR. Bukhari dan Muslim. Jumlah Tingkatan di Surga Salah satu hadits shahih menyebutkan bahwa surga terdiri dari 100 tingkatan. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya surga punya seratus tingkatan. Seandainya dua alam Bersatu pada salah satu darinya, niscaya surga tersebut tetap akan luas untuk memuat mereka.” HR. at-Tirmidzi dan Ahmad. Hadits lain menyebutkan hal serupa, bahwasanya Abu Hurairah Radhiyallahu anhu menuturkan Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya di surga terdapat seratus tingkatan yang disediakan Alah untuk orang-orang yang berjihad di jalan Allah. Jarak antara dua tingkatan sejauh langit dan bumi. Jika kalian memohon kepada Allah, maka mintalah Firdaus. Ia surga yang berada di tengah, dan surga yang paling tinggi. Di atasnya Arsy singgasana Allah. Dari sana sungai-sungai surga mengalir.” Ibnu Qayyim Al Jauziyyah Rahimahullah menyebutkan seratus tingkatan itu bisa saja jumlah tangga atau juga jumlah tingkatannya adalah seratus, yang mana setiap tingkatan ada tangga yang lebih rendah. Dalam hadits lain disebutkan bahwa perbedaan antara surga satu dengan yang lainnya berjarah seribu tahun. Beliau melanjutkan, perbedaan ini disebabkan adanya waktu tempuh dalam satu perjalanan, sekaligus cara Rasulullah untuk memudahkan pemahaman. Tingkatan Surga yang Paling Tinggi Jika memang diciptakan bertingkat-tingkat, maka pasti ada tingkatan yang paling tinggi. Tingkatan ini disebut sebagai wasilah. Rasulullah bersabda, “Jika kalian bershalawat padauk, maka mintalah kepada Allah wasilah untukku.” Sahabat bertanya, “Apa itu wasilah, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab, “Wasilah adalah derajat tertinggi di surga, yang hanya didapat oleh seorang manusia. Aku berharap orang itu adalah aku.” Dari Ibnu Dunya, Rasulullah bersabda, “Wasilah adalah tingkatan di surga. Tidak ada tingkatan yang lebih tinggi darinya. Mintalah kepada Allah agar ia diberikan kepadaku ketimbang makhluk lain.” Ibnu Qayyim Al Jauziyyah menyebutkan wasilah berarti sampai washlah. Nama tersebut dipakai untuk menunjuk surga yang paling utama, paling mulia, agung, dan paling bercahaya. Fadhil bin Iyadl berkata, “Tahukah kalian mengapa surga demikian bagus? Sebab, singgasana Allah adalah atapnya.” Lebih lanjut, Hakim bin Aban menyebutkan pernyataan dari Ikrimah dari Ibnu Abbas yang berkata, “Cahaya Arsy menyinari atap tempat tinggal penghuni surga.” Demikianlah gambaran mengenai tingkatan surga tertinggi. Semoga kita termasuk golongan yang diridhai Allah. Wallahu alam.
SurgaAdn. Surga Adn, surga yang paling tinggi diantara nama nama surga lainnya Dalam tafsir al-Tsa'labi yang dikemukakan al-Ahswash ibn Hakim, surga Adn merupakan sebuah kota yang terbuat dari permata putih yang menyilaukan mata. Surga Adn tidak pernah diperlihatkan kepada satu nabi atau malaikatpun.

Jakarta - Keindahan surga juga tidak lepas dari gambaran fisik penghuni surga dalam keterangan hadits Rasulullah SAW. Diketahui, para penghuni surga dibangkitkan dalam keadaan fisik yang sempurna tanpa dipengaruhi oleh kondisi fisik selama di dunia, termasuk soal tinggi dari An-Na'im Al-Jinsi Li Ahli Al-Jannah karya Syaikh Abdullah bin Qasim Al-Qasimi, dijelaskan bahwa ukuran manusia yang hidup di Surga sama dengan ukuran tinggi tubuh Adam. Sedangkan tubuh Nabi Adam adalah setinggi 60 adalah satuan ukuran yang biasa digunakan oleh orang Arab. Menurut buku Mukjizat Hadits Nabi yang ditulis Dana Nur, bila dikonversi, 60 hasta setara dengan 27,4320 meter atau 30 meter dalam pembulatan. Hal ini juga senada dengan penemuan dalam jurnal Ha Mada Ha Yisraeil B'Angleet V'lvreet dari seorang pakar biologi Universitas Hebrew yang menyatakan tinggi rata-rata manusia zaman dahulu sekitar 90 kaki atau 27,43 m. Keterangan ini dinukil dari sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, yaitu Rasulullah SAW bersabda,"Sesungguhnya tinggi badan para penghuni surga ketika mereka memasuki surga adalah 60 hasta, seperti pohon kurma yang tinggi. Mereka makan buah-buah pohon di surga sambil berdiri." HR Abu NaimHadits serupa juga diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu. Hadits tersebut menyebutkan ciri fisik penghuni surga menurut Rasulullah SAW seperti, memiliki tinggi sebesar Nabi Adam AS dan berwajah setampan Nabi Yusuf ASDisebutkan bahwa ini adalah ukuran tinggi badan yang paling ideal. Mengenai ukuran besar tubuh, terdapat riwayat yang menyebutkan bahwa ukuran besar tubuh mereka adalah tujuh hasta, tetapi riwayat ini tidak itu, masih terdapat ciri fisik lain dari penghuni surga. Beberapa ciri fisik tersebut di antaranya sebagai Fisik Penghuni Surga1. Tidak BerjenggotAbu Bakar ibn Abu Dawud meriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu mengenai gambaran fisik penghuni surga, yakni tidak memiliki jenggot. Nabi Muhammad SAW bersabda,"Para penghuni surga akan dibangkitkan dengan wajah yang mirip dengan wajah Nabi Adam AS dalam usia antara tiga puluh tiga tahunan. Berambut pendek, belum berjenggot, dan matanya bercelak. Mereka pergi menuju salah satu pohon di surga kemudian mengambil pakaian dari pohon tersebut. Pakaian mereka tidak lusuh dan masa mudanya tidak akan pernah habis," HR Abu DawudSanad hadits di atas disebut hasan atau bagus sebagaimana dikutip dari buku Surga yang Allah Janjikan karya Ibnul Qayyim Tidak MenuaTerkait juga dengan hadits sebelumnya, penghuni surga juga dijelaskan oleh Rasulullah SAW memiliki tubuh manusia muda usia 33 tahun. Umur ini disebut tetap dan tidak akan bertambah al Khudri Radhiyallahu anhu meriwayatkan perkataan Rasulullah SAW yang bersabda,"Penghuni surga yang ketika meninggal dunia masih kecil atau telah tua, akan diubah menjadi pemuda berumur 33 tahun saat di surga. Umur itu tidak akan bertambah. Demikian pula penghuni neraka." HR At TirmidziKeadaan awet muda bagi penghuni surga juga turut dijelaskan dalam surah Al Waqiah ayat 35-38. Dilansir dari Tafsir Ibnu Katsir, mereka yang meninggal dalam keadaan sudah tua renta akan dibangkitkan dalam kondisi muda dan menarik saat di hal ini, Al-Hasan bercerita, suatu ketika ada seorang nenek-nenek yang mendatangi Rasulullah SAW dan berkata, "Wahai Rasulullah, doakanlah kepada Allah semoga Dia memasukkan aku ke dalam surga."Rasulullah SAW menjawab, "Hai Ummu Fulan, sesungguhnya surga itu tidak akan dimasuki oleh nenek-nenek,"Maka nenek-nenek itu pergi seraya menangis. Lalu, Rasulullah kembali bersabda,"Beritahukanlah kepadanya bahwa dia tidak dapat memasukinya surga dalam keadaan nenek-nenek. Sesungguhnya Allah SWT telah berfirman, 'Sesungguhnya Kami menciptakan mereka bidadari-bidadari dengan ciptaan yang baru, maka Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan.'" HR TirmidziWallahu' Video "Ada Jalan Menuju Surga di Kota Malang, Begini Asal-usulnya!" [GambasVideo 20detik] rah/rah

Bacajuga: Gambaran Bidadari Surga dalam Al-Qur'an Karena sifat dan karakternya yang khusus, - Wanita mulia yang sangat tinggi keikhlasannya menemani Rasulullah menjalankan misi kerasulannya, senantiasa menemani Rasulullah dalam suka dan duka, dalam kondisi yang sangat sulit sekalipun.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID QrQTqTObRyOryXndF7pkT8Tk_eAxdpE6cEHzBzhpR2XwqqlDAbZE1A== Setiapmereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya." [QS. tinggi supaya mengonsumsi minyak zaitun yang mengandung paling kurang 30
- Dalam Islam, surga adalah tempat di alam akhirat yang diciptakan Allah SWT untuk orang-orang yang beriman dan bertakwa. Surga dalam bahasa Arab disebut al-Jannah yang berarti kebun atau taman yang terdiri dari berbagai macam pepohonan. Alquran telah mencantumkan nama nama surga beserta tingkatan dan syarat penghuni yang berhak mendiaminya. Tingkatan Surga dan PenghuninyaBerikut ini Indozone akan membagikan nama-nama surga beserta tingkatan surga dan penghuninya berdasarkan firman Allah SWT dalam Surga Firdaus Ilustrasi surga Firdaus photo/freepik/tawatchai07Tingkatan surga Firdaus adalah yang paling utama dan paling tinggi derajatnya bagi umat Muslim. "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal." QS. Al-Kahfi 107Adapun golongan orang-orang yang akan menghuni surga Firdaus, tertuang dalam Alquran Surat Al-Mu'minun ayat 1-11 yaitu Umat Muslim yang memelihara dan khusyuk dalam salatnya Umat Muslim yang menjauhkan diri dari ucapan dan perbuatan yang tidak berguna Umat Muslim yang menunaikan zakat Umat Muslim yang menahan pandangannya Umat Muslim yang menjaga kemaluannya dari zina Umat Muslim yang memelihara amanah dan menepati janji2. Surga 'AdnIlustrasi surga Adn photo/freepik/tawatchai07Surga 'Adn menjadi surga bagi orang-orang yang mukmin, baik laki-laki maupun surat An-Nahl ayat 31 dijelaskan bahwa surga 'Adn dipenuhi dengan sungai-sungai yang penghuni surga 'Adn akan diberikan apa saja yang mereka kehendaki."Bagi mereka surga 'Adn mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan pakaian mereka di dalamnya adalah sutra." Faathir 33Adapun golongan orang-orang yang akan menempati surga 'Adn adalah sebagai berikut Umat Muslim yang bertakwa kepada Allah SWT QS. An Nahl 30 – 31 Umat Muslim yang beriman dan beramal saleh QS. Thaha 75 – 76 Umat Muslim yang berbuat baik QS. Fathir 32 – 33 Umat Muslim yang sabar, menginfakkan hartanya dan membalas kejahatan dengan kebaikkan QS. Ar Rad 22 – 233. Surga Na'imIlustrasi surga Naim photo/freepik/evening-taoSurga Na'im penuh dengan kenikmatan dan keberkahan bagi para mereka bisa meminta makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, serta kebahagiaan lahir dan batin."Kekuasaan di hari itu ada pada Allah, Dia memberi keputusan di antara mereka. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah di dalam surga yang penuh kenikmatan." QS. Al-Hajj 56Orang-orang yang akan diberikan ganjaran surga Na'im adalah Umat Muslim yang beriman dan beramal saleh QS. Luqman [31] 8 Umat Muslim yang bertakwa QS. Al-Qolam [68] 344. Surga Ma'waIlustrasi surga Mawa photo/freepik/tawatchai07Surga Ma'wa adalah tingkatan surga yang ditujukan kepada umat Muslim yang selalu takut kepada Allah SWT."Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya." QS. An-Nazi'at 40 – 41Orang-orang yang mendapat keistimewaan masuk ke surga Ma'wa adalah Umat Muslim yang bertakwa kepada Allah SWT QS. An Najm 15 Umat Muslim yang beriman dan beramal saleh QS. As Sajdah 19 Umat Muslim yang takut pada kebesaran Allah SWT dan menahan hawa nafsu buruk QS. An Nazi'at 40 – 415. Surga DarussalamIlustrasi surga Darussalam photo/freepik/tawatchai07Surga Darussalam artinya rumah keselamatan dan akan menjadi tempat tinggal yang kekal bagi penghuninya."Dan Allah menyeru manusia ke Darussalam surga, dan memberikan petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus Islam." QS Yunus 25 Calon penghuni surga Darussalam telah dicantumkan dalam Alquran Surat Al-An'am ayat 127 yaitu Umat Muslim yang kuat iman dan Islam-nya Umat Muslim yang mengerjakan amal saleh dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari karena Allah SWT6. Surga Darul MaqomahIlustrasi surga Darul Maqomah photo/freepik/thanasusSurga Darul Maqomah memiliki arti kekal dan abadi. Allah SWT akan menghilangkan duka cita para penghuni surga ini."Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal surga dari karunia-Nya; didalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu." QS. Fathir 35Calon penghuni surga Darul Maqomah adalah umat Muslim yang kerap berbuat kebaikan dan jarang melakukan Surga Al Maqaamul AminIlustrasi surga Al Maqaamul Amin photo/freepik/tawatchai07Tingkatan surga Al Maqaamul Amin dinyatakan sebagai tempat yang aman, sehingga penghuninya terhindar dari mara bahaya."Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman." QS. Ad-Dukhan 51Calon penghuni surga ini adalah umat Muslim yang keimanannya mencapai tingkat mutakin, yakni orang yang benar-benar bertakwa kepada Allah Surga KhuldiIlustrasi surga Khuldi photo/freepik/wirestockSurga Khuldi disebut surga yang kekal karena tak akan lekang oleh kematian."Katakanlah "Apa azab yang demikian itukah yang baik, atau Jannatul Khuldi surga yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa?" Dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?"." QS. Al-Furqan 15Berdasarkan surat tersebut, calon penghuni surga Khuldi adalah mereka yang taat menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah tingkatan surga dan calon penghuninya menurut Alquran. Semoga kita termasuk ke dalam salah satu golongan penghuni surga di atas Menarik Lainnya Adab Makan dan Minum dalam Islam Menurut Alquran dan Hadis 25+ Kata Bijak Islami dari Alquran, Penyejuk Hati dan Penenang Jiwa 6 Aplikasi Baca dan Belajar Alquran Gratis dari Ponsel 30 Nama Bayi Perempuan dari Alquran yang Penuh Makna 30 Nama Bayi Laki-laki dari Alquran dengan Makna yang Mulia
Berbicaratentang gambaran kenikmatan di Surga, semoga Allah Ta'ala memudahkan kita semua menjadi penghuni Surga, berarti membahas suatu kenikmatan tinggi dan kekal yang tiada taranya. Betapa tidak, Allah Ta'ala menggambarkan kenikmatan tersebut demikian jelas dan terperinci, sehingga menjadikan hamba-hamba-Nya yang beriman selalu bersegera dan berlomba-lomba untuk meraihnya. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 8sE93Cft5MSPkTZGWDCIKer_OrfSNyY56KMGXtyGso5KpSTK6GLfAw== Abdullahbin Umar yang bercita-cita ingin masuk surga. Tentunya keberhasilan mereka dalam mencapai cita-citanya bukan tanpa usaha dan hanya bergantung pada takdir Allah, semuanya perlu usaha yang sungguh-sungguh dan semangat yang tinggi, disamping juga didukung dengan potensi atau kemampuan yang ada. Benar, obsesi dengan yang lebih tinggi
Wajah Penduduk Surga Seperti apa tampannya lelaki surga? Bagaimana nanti manusia ketika di dunia wajahnya jelek? sukran Jawab Bismillah was shalatu was salamu ala Rasulillah, wa ba’du, Diantara kenikmatan yang Allah berikan bagi penduduk surga, Allah memberikan kepada mereka fisik yang jauh lebih sempurna dibandingkan fisiknya ketika di dunia. Kita akan sebutkan beberapa ciri fisik penduduk surga yang dinyatakan dalam hadis shahih, [1] Tinggi penduduk surga 60 dzira’ hasta. Penduduk surga tingginya sama dengan tinggi nabi Adam – alaihis salam – ketika diciptakan, yaitu 60 dzira’. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, خَلَقَ اللَّهُ آدَمَ عَلَى صُورَتِهِ ، طُولُهُ سِتُّونَ ذِرَاعًا…فَكُلُّ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ آدَمَ Allah menciptakan Adam dengan rupa seperti dia. Panjangnya 60 dzira’… semua orang yang masuk surga seperti bentuk fisik Adam. HR. Bukhari 6227 & Muslim 2834 Dzira’ adalah satuan ukuran panjang. 1 dzira’ sekitar 64 cm sebagaimana dinyatakan dalam al-Mu’jam al-Wasith 1/311. [2] Fisiknya tidak berbulu [3] Usia mereka antara 30an tahun Dari Muadz bin Jabal radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, يَدْخُلُ أَهْلُ الجَنَّةِ الجَنَّةَ جُرْدًا ، مُرْدًا ، مُكَحَّلِينَ ، أَبْنَاءَ ثَلاَثِينَ أَوْ ثَلاَثٍ وَثَلاَثِينَ سَنَةً Ketika penduduk surga masuk surga, mereka dalam kondisi jurdan, murdan dan bercelak. Usia mereka 30 atau 33 tahun. HR. Turmudzi 2545 dan dishahihkan al-Albani. Kata Jurdan [جُرْدًا] merupakan bentuk jamak dari ajrad [أَجْرَد] yang artinya orang yang fisiknya tidak berbulu. al-Qamus, hlm. 347 Sementara Murdan [مُرْدًا] dari kata amrad [أَمْرَد], yang artinya pemuda yang baru tumbuh kumisnya dan belum tumbuh jenggotnya. al-Qamus, hlm. 407 [4] Tampan mereka seperti Yusuf – alaihis salam – [5] Hati mereka seperti Ayub – alaihis salam – Dua sifat ini disebutkan dalam 2 hadis Pertama, hadis riwayat Ibnu Abid Dunya dalam kitab sifat ahlli jannah no. 210, dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, يدخل أهل الجنةِ الجنةَ على طول آدم عليه السلام ، ستون ذراعا بذراع الملك ، على حسن يوسف ، على ميلاد عيسى ثلاث وثلاثون سنة ، وعلى لسان محمد صلى الله عليه وسلم ، جرد مرد مكحلون Para penduduk surga ketika masuk surga, tingginya seperti Adam, 60 dzira, tampan seperti Yusuf, di usia seperti Isa sekitar 33 tahun, memiliki lisan seperti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, badan tidak berbulu, berpenampilan muda, dan bercelak. Hanya saja sanad hadis ini dhaif, karena Harun bin Riab – tsiqah, ahli ibadah – diperselisihkan apakah mendengar dari Anas bin Malik ataukah tidak. Jami’ at-Tahshil, hlm. 292. Kedua, hadis dari Miqdam bin Ma’dikarib radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, يُحْشَرُ مَا بَيْنَ السِّقْطِ إِلَى الشَّيْخِ الْفَانِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي خَلْقِ آدَمَ ، وَقَلْبِ أَيُّوبَ ، وَحُسْنِ يُوسُفَ مُرْدًا مُكَحَّلِينَ Mereka dibangkitkan di usia antara bayi dan manusia tua di hari kiamat, sama dengan bentuk Adam, berhati Ayub, dan setampan Yuuf. Masih muda dan bercelak. Dalam as-Silsilah as-Shahihah no. 2512 dinyatakan bahwa hadis ini memiliki banyak jalur dan semuanya dhaif. Namun jika dikumpulkan bisa saling menguatkan sehingga derajatnya hasan. Karena itu, dalam at-Targhib wa Tarhib, hadis ini dihasankan al-Mundziri. [6] Lelaki diberi kemampuan bisa berhubungan badan 100 kali dalam sehari Dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu, ia berkata diantara para sahabat ada yang bertanya Wahai Rasulullah, apakah kami akan bertemu dengan istri kami kelak di surga?’. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menjawab, إِنَّ الرَّجُلَ لَيَصِلُ فِي الْيَوْمِ إِلَى مِائَةِ عَذْرَاءَ “Seorang lelaki dalam sehari mampu berhubungan baddan dengan 100 bidadari” HR. al-Bazzar dalam Musnad-nya 3525, Abu Nu’aim dalam Shifatul Jannah 169, Ath Thabrani dalam As Shaghir, 2/12 Demikianlah salah satu kesibukan penduduk surga. Sebagaimana dinyatakan dalam firman Allah Ta’ala, إِنَّ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِي شُغُلٍ فَاكِهُونَ “Sungguh para penduduk surga itu dalam kesibukan yang menyenangkan” QS. Yasin 55 Ibnu Mas’ud, Ibnu Abbas, Sa’id bin Musayyib, Ikrimah, Al Hasan Al Bashri, Qatadah, Al A’masy, Sulaiman At Taimi, Al Auza’i semuanya menafsirkan bahwa yang dimaksud ayat ini adalah mereka sibuk menggauli para perawan. Tafsir Ibni Katsir, 6/582 Demikian… Semoga kita bisa bersabar di dunia yang fana ini untuk mengekang hawa nafsu, sehingga kita bisa mendapatkan surga-Nya yang penuh dengan kenikmatan abadi… Allahu a’lam. Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits Dewan Pembina Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android. Download Sekarang !! didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia. Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR. SPONSOR hubungi 081 326 333 328 DONASI hubungi 087 882 888 727 REKENING DONASI BNI SYARIAH 0381346658 / BANK SYARIAH MANDIRI 7086882242 YAYASAN YUFID NETWORK 🔍 Tanya Jawab Rumah Tangga Islam, Cara Shalat Di Pesawat, Dalil Utang Piutang, Abdulah Taslim, Shalat Masbuq, Pahala Puasa Daud KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO CARA SHOLAT, ATAU HUBUNGI +62813 26 3333 28
Dalam Surga ada seratus tingkatan, Allah menyediakannya untuk para mujahid di jalan Allah, jarak antara keduanya seperti antara langit dan bumi. Karena itu, jika kalian meminta kepada Allah, mintalah Firdaus, karena sungguh dia adalah surga yang paling tengah dan paling tinggi.

Jakarta - Surga dengan segala kenikmatannya yang ada, dijanjikan oleh Allah SWT untuk mereka yang senantiasa beriman dan beramal sholeh semasa hidupnya. Keindahan surga bahkan beberapa kali disebut dalam firman Allah SWT, salah satunya dalam surah Muhammad ayat 15مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۖ فِيهَا أَنْهَارٌ مِنْ مَاءٍ غَيْرِ آسِنٍ وَأَنْهَارٌ مِنْ لَبَنٍ لَمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُ وَأَنْهَارٌ مِنْ خَمْرٍ لَذَّةٍ لِلشَّارِبِينَ وَأَنْهَارٌ مِنْ عَسَلٍ مُصَفًّى ۖ وَلَهُمْ فِيهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَمَغْفِرَةٌ مِنْ رَبِّهِمْ ۖArtinya "Perumpamaan taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa; di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar anggur yang tidak memabukkan yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka...."Mengutip At-Tadzkirah Jilid 2 oleh Imam Syamsuddin Al-Qurthubi, para penghuni surga pun merupakan orang-orang yang baik dan bersih hati tanpa ada dengki dan hasad. Sebab, Allah SWT telah mencabut berbagai macam penyakit hati seperti di dunia. Allah SWT berfirman dalam surah Al Hijr ayat 47وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِمْ مِنْ غِلٍّ إِخْوَانًا عَلَىٰ سُرُرٍ مُتَقَابِلِينَArtinya "Kami mencabut segala rasa dendam yang ada dalam hati mereka. Mereka bersaudara dan duduk berhadap-hadapan di atas dipan."Keindahan surga juga tidak lepas dari gambaran fisik penghuni surga dalam keterangan hadits Rasulullah SAW. Diketahui, para penghuni surga dibangkitkan dalam keadaan fisik yang sempurna tanpa dipengaruhi oleh kondisi fisik selama di Fisik Penghuni Surga Menurut Keterangan Rasulullah SAWRasulullah SAW pernah mengatakan, penghuni surga dibangkitkan dalam keadaan menyerupai fisik para nabi. Dengan rincian sebagai Berbadan Tinggi Seperti Nabi Adam ASPara penghuni surga masuk ke dalam surga dengan postur tubuh seperti nenek moyang mereka yakni, Nabi Adam AS. Beliau memiliki tinggi badan sebesar 60 hasta atau setara dengan 30 m bila dibulatkan saat pertama kali diciptakan oleh Allah ini diceritakan dari Abu Hurairah RA yang mengutip perkataan Rasulullah SAW. Bunyi keterangan hadits yang dikutip dari di antaranya"Sesungguhnya tinggi badan para penghuni surga ketika mereka memasuki surga adalah 60 hasta, seperti pohon kurma yang tinggi. Mereka makan buah-buah pohon di surga sambil berdiri," HR Abu Naim.Hadits dengan redaksi serupa juga diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya dari Anas bin Malik RA. Hadits tersebut menyebutkan ciri fisik penghuni surga menurut Rasulullah SAW seperti, memiliki tinggi sebesar Nabi Adam AS dan berwajah setampan Nabi Yusuf Tidak BerjenggotAbu Bakar ibn Abu Dawud meriwayatkan dari Anas bin Malik RA mengenai gambaran fisik penghuni surga yang tidak memiliki jenggot. Rasulullah SAW bersabda,"Para penghuni surga akan dibangkitkan dengan wajah seperti wajah Nabi Adam AS dalam usia antara tiga puluh tiga tahunan. Berambut pendek, belum berjenggot, dan matanya bercelak. Mereka pergi menuju salah satu pohon di surga kemudian mengambil pakaian dari pohon tersebut. Pakaian mereka tidak lusuh dan masa mudanya tidak akan pernah habis," HR Abu Dawud.Sanad hadits di atas disebut hasan atau bagus sebagaimana dikutip dari tulisan Ibnul Qayyim al-Jauziyyah dalam buku Surga yang Allah hanya memiliki wajah yang bebas dari jenggot, keterangan hadits di atas juga menjelaskan bahwa penghuni surga memiliki rambut yang pendek dan mata Tidak MenuaSebagaimana disebut dalam hadits sebelumnya, penghuni surga juga digambarkan oleh Rasulullah SAW memiliki tubuh manusia muda usia 33 tahun. Umur ini disebut tetap dan tidak akan al Khudri RA mengutip perkataan Rasulullah SAW yang bersabda,"Penghuni surga yang ketika meninggal dunia masih kecil atau telah tua, akan diubah menjadi pemuda berumur 33 tahun saat di surga. Umur itu tidak akan bertambah. Demikian pula penghuni neraka," HR At Tirmidzi.Keadaan awet muda bagi penghuni surga juga sebetulnya dijelaskan dalam surah Al Waqiah ayat 35-38. Ibnu Katsir dalam tafsirnya menyebut, mereka yang meninggal dalam keadaan sudah tua renta akan dibangkitkan dalam kondisi muda dan menarik saat di hal ini, Al-Hasan bercerita, pernah ada seorang nenek-nenek yang mendatangi Rasulullah SAW dan berkata, "Wahai Rasulullah, doakanlah kepada Allah semoga Dia memasukkan aku ke dalam surga."Rasulullah SAW menjawab, "Hai Ummu Fulan, sesungguhnya surga itu tidak akan dimasuki oleh nenek-nenek,"Maka nenek-nenek itu pergi seraya menangis. Lalu Rasulullah kembali bersabda,"Beritahukanlah kepadanya bahwa dia tidak dapat memasukinya surga dalam keadaan nenek-nenek. Sesungguhnya Allah SWT telah berfirman, "Sesungguhnya Kami menciptakan mereka bidadari-bidadari dengan ciptaan yang baru, maka Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan." HR Tirmidzi. Simak Video "Meraih Kemenangan di Bulan Suci" [GambasVideo 20detik] rah/nwy

3 Ditempatkan di surga Firdaus yang tinggi Allah SWT menciptakan surga dengan berbagai macam tingkatan sesuai dengan kelasnya. Orang yang mati syahid akan diganjar Allah SWT dengan surga Firdaus, yakni surga yang tingkatannya paling tinggi. 4. Diampuni dosanya Orang yang mati syahid akan diampuni seluruh dosanya oleh Allah SWT. - Surga merupakan tempat yang penuh kenikmatan bagi kaum muslim yang telah menjalankan amal baiknya selama di dunia. Siapa saja calon penghuninya dan apa saja nama surga menurut Islam? Di dalam Al-Qur’an disebutkan surga adalah balasan terbaik bagi umat Muslim di akhirat kelak. Surga digambarkan sebagai tempat yang kekal abadi. Maka dari itu, penting bagi umat Muslim untuk mengetahui nama-nama surga dan siapa saja calon penghuninya. Dilansir berikut daftarnya Baca Juga Sebut Ingin yang Ada di Dunia Bisa Dihadirkan di Surga, Erika Carlina Dikritik Terjebak Keseruan Duniawi Surga Firdaus Nama surga ini memiliki posisi yang paling tinggi. Surga ini diciptakan oleh Allah SWT khusus untuk orang yang telah memelihara amanat beserta janjinya, juga selalu menjaga salatnya dengan sempurna. Selain itu, umat muslim yang masuk surga Firdaus ini juga memiliki tingkat keimanan yang tinggi. Ini dijelaskan lewat surah Al-Kahf ayat 107 Innal laziina aamanuu wa 'amilus saalihaati kaanat lahum Jannaatul Firdawsi nuzulaa. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal. Baca Juga DPR Dikritik Karena Minta Kursi Kelas Bisnis Garuda untuk Naik Haji, Warganet Sekalian Minta Kunci Surga Surga Adn MengenalBuah Tin (Ficus carica L.), Buah Surga Sebagai Asy-syifa' Bagi Manusia. Biologi Sunday, 17 July 2022. liputan6.com. Buah Tin (Ficus carica L.) merupakan salah satu tanaman yang berasal dari famili moraceae. Tanaman ini dapat tumbuh mencapai 3-10 m. Secara alami, buah tin mengandung serat tinggi yang dikemas dalam bentuk vitamin dan Tak diragukan lagi, kebahagiaan terbesar dan kemuliaan tak terperikan bagi orang-orang mukmin adalah kebahagiaan dan kemuliaan saat rombongan mereka digiring ke dalam surga. Begitu surga yang dijanjikan berada di depan mata, dibukalah pintu-pintunya dan rombongan mereka disambut hangat para malaikat, sebagaimana yang digambarkan dalam ayat Al-Qur’an, Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan pula. Sehingga apabila mereka sampai ke surga, sedangkan pintu-pintunya telah terbuka, penjaga-penjaganya berkata kepada mereka, “Salam sejahtera semoga terlimpah kepada kalian. Berbahagialah kalian! Maka masuki ke dalam surga ini, sementara kalian kekal berada di dalamnya,” QS al-Zumar [39] 72.Menurut al-Kalbi dalam Tafsir al-Thabari, ada empat macam surga yang Allah janjikan kepada para hamba-Nya yang bertakwa, yakni surga Adn, yang merupakan tingkatan tertinggi, kemudian surga al-Ma’wa, surga Firdaus, dan surga Naim. Masing-masing luasnya seluas langit dan bumi. Di dalamnya terdapat banyak surga lagi dan para bidadari yang selalu menjaga pandangan. Mata mereka tak pernah diarahkan kepada siapa pun kecuali kepada pasangan mereka. Tidak ada seorang pun, baik kalangan manusia maupun jin, yang pernah menyentuh mereka yang menjadi landasan informasi tentang keempat surga ini adalah dua ayat surah al-Rahman berikut ini, Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga, QS al-Rahman [55] 46; Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi, QS al-Rahman [55] 62.Al-Samarqandi menafsirkan, dua surga pertama adalah surga Adn dan surga Naim, terbuat dari emas, penuh dengan pepohonan dan buah-buahan, ada dua buah mata air yang mengalir di dalamnya. Sedangkan dua surga yang terakhir adalah surga Firdaus dan surga Ma’wa, terbuat dari perak, terlihat hijau tua warnanya, ada dua buah mata air yang memancar, ada macam-macam buah, kurma, serta delima di al-Qurthubi, keempat tingkatan surga di atas dijanjikan untuk orang-orang yang takut saat menghadap Tuhannya. Hanya saja, rasa takut itu sendiri memiliki beberapa tingkatan. Dua tingkatan surga yang pertama diperuntukkan bagi para hamba yang paling tinggi ketakutannya kepada Allah, yaitu orang-orang pendahulu yang didekatkan kepada-Nya al-Muqarrabun. Sedangkan dua tingkatan yang lainnya bagi orang-orang yang terbatas rasa takutnya, orang-orang kemudian dari golongan kanan Ashâbul Yamîn, yaitu mereka yang diberi catatan amal dari sebelah pintu keempat surga tersebut berjumlah delapan pintu, sebagaimana riwayat Ibnu Abbas dalam Tafsir Ibn Abi Hatim. Ahli shalat akan dipanggil dari pintu shalat, para ahli jihad akan dipanggil dari pintu jihad, para ahli puasa akan dipanggil dari pintu rayyan, para ahli sedekah akan dipanggil dari pintu sedekah, para ahli ibadah haji akan dipanggil dari pintu haji, para ahli umrah akan dipanggil dari pintu umrah, para ahli syukur akan dipanggil dari pintu syukur, para ahli zikir akan dipanggil dari pintu al-Baihaqi berpendapat bahwa masing-masing dari keempat nama surga di atas mencakup seluruh surga. Artinya, ketika disebut nama “surga Mawa”, maka yang dimaksud adalah seluruh surga. Kendati demikian, para ulama kembali bersepakat bahwa surga memiliki beberapa tingkatan. Bahkan, ada yang mengemukakan, lebih dari empat tingkatan. Contohnya seperti yang dikemukan Ibn Abbas, yang menurutnya ada tujuh tingkatan surga, yaitu surga Firdaus, surga Adn, surga Naim, Darul-Khuld, surga Mawa, Darus-Salam, dan Illiyyun. Masing-masing tingkatan memiliki tingkatan lagi. Akan tetapi, menurut al-Samarqandi, yang lebih kuat tetaplah yang empat tingkatan, sebagaimana yang dikemukakan oleh Al-Qur’an. Dan di dalamnya ada tingkatan-tingkatan lagi. Maka empat tingkatan ini pula saja yang akan dijabarkan pada kesempatan surga Adn. Dalam riwayat Ibnu Khuzaimah disebutkan, surga Adn adalah surga yang belum pernah terlihat mata pun dan belum pernah terbesit hati manusia mana pun. Tidak ada bani Adam yang menempatinya kecuali para tiga golongan para nabi, para shiddiqin, dan syuhada. Dalam sebuah hadis qudsi, Dia berfirman kepada surga ini, “Berbahagialah orang yang memasukimu.”Sementara al-Mawardi dalam Tafsirnya mengungkapkan, tentang surga Adn sendiri ada lima pandangan 1 surga Adn adalah surga keabadian dan tempat kediaman; 2 surga Adn adalah taman-taman yang penuh dengan pohon delima dan anggur, sebagaimana riwayat Ibn Abbas; 3 Adn sendiri adalah sebuah nama yang ada di tengah-tengah surga, sebagaimana riwayat Abdullah ibn Masud; 4 nama Adn sendiri adalah sebuah nama istana di surga, sebagaimana riwayat Amr ibn al-Ash dan al-Hasan; 5 surga Adn surga yang berada di langit tertinggi, tidak ada yang memasukinya kecuali para nabi, orang-orang shiddiq, dan para syuhada, dan para pemimpin yang itu sejalan dengan yang dikemukakan al-Ahwash ibn Hakim dalam Tafsir al-Tsalabi, di dalam surga Adn ini adalah sebuah kota yang terbuat dari permata putih yang menyilaukan mata. Belum pernah diperlihatkan kepada seorang nabi pun atau kepada satu malaikat pun. Kota ini dijanjikan Allah untuk para nabi ulul azmi, para syuhada, para pemimpin yang adil, dan para mujahidin. Sebab, mereka adalah orang-orang yang unggul dalam segalanya. Maka pantaslah surga ini menempati tingkatan tertinggi karena akan dihuni oleh hamba-hamba surga Ma’wa. Mengutip pendapat Ibn Abbas, al-Thabari menyebutkan, ia berada di dekat Sidratul Muntaha, QS [53] 15, tepatnya di sebelah kanan Arasy. Kata al-ma’wa sendiri berarti tempat berlindung’, sebab ia merupakan tempat berlindungnya ruh para syuhada dan ruh orang-orang siapakah para hamba Allah yang dijanjikan akan mendapat kenikmatan surga ini? Allah mengutarakannya dalam Al-Qur’an, Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan. Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan. Apakah orang-orang beriman itu sama dengan orang-orang yang fasik? Mereka tidak sama. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka adalah surga Ma’wa tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang mereka kerjakan, QS al-Sajdah [32] 15-19.Serupa dengan para penghuni surga lainnya, surga ini juga dijanjikan bagi para hamba yang takut saat menghadap Tuhannya. Hanya saja ditambahkan dengan menahan hawa nafsu, Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya tempat tinggalnya adalah surga Ma’wa, QS al-Naziat [79] 40-41.Hal itu sejalan dengan salah satu hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh al-Hakam ibn Umair, “Malulah kalian kepada Allah, peliharalah kepala dan anggota tubuh di dalamnya, peliharalah perut dan isinya, ingatlah kalian kepada kematian dan kehancuran. Siapa saja yang melakukan semua itu, maka balasannya adalah surga Ma’wa,” al-Thabrani.Ketiga, surga Firdaus. Disebut dengan “firdaus” karena dikelilingi dan diliputi oleh banyak pohon, yang kebanyakan adalah pohon anggur. Ada pula yang berpendapat, firdaus artinya lembah-lembah yang ditumbuhi berbagai macam tumbuhan. Ada lagi yang mengatakan, dalam bahasa Rum, firdaus berarti kebun atau taman yang penuh dengan pohon anggur. Siapa pun yang berada di dalamnya akan kekal, tidak akan merasa jenuh atau bosan, layaknya para penghuni dunia. Tatkala mendapat satu nikmat, mereka ingin beralih kepada nikmat lain, bahkan yang lebih besar. Demikian adanya tabiat penghuni dunia. Sementara para penghuni surga Firdaus tidak mengenal jenuh dan bosan pada sebuah nikmat. Apa pun yang mereka inginkan sudah tersaji dan apa pun yang mereka pilih sudah disiapkan. Bahkan, dalam sebuah riwayat surga ini merupakan surga yang tertinggi. Ubadah ibn al-Shamit meriwayatkan bahwa beliau bersabda, “Sesungguhnya surga itu memiliki seratus derajat. Satu derajat dengan derajat lainnya laksana antara langit dan bumi. Surga Firdaus adalah derajat yang tertinggi. Darinya memancar sungai-sungai surga yang empat. Jika kalian memohon surga, maka mohonlah surga Firdaus.” Demikian seperti yang diungkap dalam Tafsir Al-Qur’an, Allah juga telah memberi gambaran siapa saja yang berhak mendapat balasan surga ini, yaitu mereka yang khusyuk dalam shalatnya, orang yang menjauhkan diri dari perbuatan yang tak bermakna, orang yang menunaikan kewajiban zakat, orang yang menjaga kemaluannya, sebagaimana dalam ayat berikut, Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang khusyuk dalam sembahyangnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat yang dipikulnya dan janjinya. dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, yakni yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya, QS al-Mukminun [23] 1-11.Surga ini juga dijanjikan bagi orang yang berjuang di jalan Allah. “Sesungguhnya di surga itu ada seratus derajat yang dipersiapkan Allah bagi orang-orang yang berjuang di jalan-Nya. Antara satu derajat dengan derajat lainnya laksana antara langit dan bumi. Jika kalian memohon, mohonlah surga Firdaus. Sebab, ia adalah di tengah surga, sekaligus surga yang tertinggi. Di atasnya adalah Arasy al-Rahman. Darinya sungai-sungai surga memancar.” Demikian seperti yang diungkap dalam Tafsir riwayat lainnya dikatakan bahwa setelah putranya Haritsah gugur syahid di medang perang Badar, Ummu Haritsah datang mengadu kepada Rasulullah saw., “Wahai Rasul, engkau sendiri tahu bagaimana kedudukan Harittsah di hatiku. Jika dia berada di surga, aku tak akan lagi menangisinya. Namun, jika tidak, engkau akan melihat apa yang akan aku lakukan.” Beliau bersabda, “Engkau kehilangan anakmu? Apakah surga itu hanya satu? Ketahuilah, surga itu justru banyak sekali tingkatannya. Dan Haritsah berada di surga Firdaus yang tertinggi,” Ahmad.Keempat, surga Naim. Malik ibn Dinar dalam Tafsir Ibnu Abi Hatim menyebutkan, surga ini berada di antara surga Firdaus dan surga Adn. Adapun para penghuninya disebutkan oleh Allah dalam sebuah hadis qudsi, “Orang-orang yang berbuat kemaksiatan. Namun, tatkala ingat kepada keagungan-Ku, mereka kemudian merasa diawasi-Ku. Tulang-tulang mereka seperti langsung mengerut karena takut kepada-Ku dan kemuliaan-Ku. Aku yang semula ingin menimpakan azab kepada para penghuni bumi, tatkala melihat orang-orang haus dan lapar puasa karena takut kepada-Ku, akhirnya memalingkan azab itu dari mereka.”Dalam Al-Qur’an, Allah juga menginformasikan siapa saja yang kelak akan mendapat balasan surga ini, Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai- sungai di dalam surga Naim yang penuh kenikmatan, QS Yunus [10] 9.Dijelaskan oleh Muqatil, maksud orang-orang beriman di sana adalah orang-orang yang percaya kepada Allah, menunaikan amalan-amalan yang saleh, dan kewajiban-kewajiban dari-Nya. Berkat keimanan, kepercayaan, dan tauhid mereka, Allah melimpahkan petunjuk kepada mereka dan memberikan balasan surga, dimana di bawah istana-istana mereka ada cahaya dari cahaya istana permata dan yaqut yang mereka tempati. Sungguh di dalamnya, mereka tidak dituntut satu pekerjaan pun selamanya. Mereka tidak mengalami satu kesulitan pun. Doa mereka di dalamnya ialah, “Subhanakallahumma,” dan salam penghormatan mereka ialah, “Salam”. Dan penutup doa mereka ialah, “Alhamdulilaahi Rabbil aalamin.”Dalam surah lain, kenikmatan-kenikmatan dalam surga itu digambarkan, Tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari dosa. Mereka itu memperoleh rezeki yang tertentu, yaitu buah-buahan. Dan mereka adalah orang-orang yang dimuliakan, di dalam surga-surga Naim yang penuh nikmat. Di atas takhta-takhta kebesaran berhadap-hadapan. Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamar dari sungai yang mengalir. Warnanya putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum. Tidak ada dalam khamar itu alkohol dan mereka tiada mabuk karenanya. Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya, seakan-akan mereka adalah telur burung unta yang tersimpan dengan baik, QS al-Shaffat [37] 40-49.Secara umum, calon penghuni surga ini adalah orang-orang yang bertakwa, Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa disediakan surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya, QS al-Qalam [68] 34. Bahkan, seandainya para ahli kitab beriman dan bertakwa, niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahan mereka dan memasukkan mereka ke dalam surga Naim. Dan sekiranya Ahli Kitab beriman dan bertakwa, tentulah Kami tutup hapus kesalahan-kesalahan mereka dan tentulah Kami masukkan mereka kedalam surga-surga yang penuh kenikmatan. Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan hukum Taurat dan Injil dan Al Quran yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka. Di antara mereka ada golongan yang pertengahan. Dan alangkah buruknya apa yang dikerjakan oleh kebanyakan mereka, QS al-Maidah [5] 65-66.Dalam petikan doanya, Nabi Ibrahim 'alaihissalam memohon agar mendapatkan kenikmatan surga Naim ini. Dan kelak Allah akan mengabulkan permohonannya dengan balasan yang lebih istimewa dari apa yang هَبْ لِي حُكْماً وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ ، وَاجْعَلْ لِي لِسانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِينَ ، وَاجْعَلْنِي مِنْ وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِNabi Ibrahim 'alaihissalam berdoa, “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh, dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan,” QS al-Syuara [26] 83-85.Semoga kita termasuk para hamba Allah yang kelak mendapat balasan terindah dari-Nya. Wallahu M. Tatam Wijaya, Pengasuh Majelis Taklim “Syubbanul Muttaqin” dan Pembina Organisasi Kepemudaan “KEPRIS”, Desa Jayagiri, Kec. Sukanagara, Cianjur Selatan, Jabar. DaftarBocoran Rtp Live Slot Pragmatic Hari Ini Rtp Surga nya Dewa Zeus Di Senang303 Di Jamin Gacor 2022 Jadwal Jam Keberuntungan Slot Gacor Hari Ini Winrate Tinggi Pada Bulan Juni : Jam Slot Gacor Pragmatic Mulai 00:00 WIB - Jam 02:20 WIB. Jam Slot Gacor Pragmatic Mulai 04:45 WIB - Jam 07:15 WIB
JAKARTA - Surga diciptakan Allah SWT bertingkat- tingkat. Level-level tersebut sesuai dengan amal ibadah penghuninya semasa di dunia. Surga tertinggi dalam riwayat disebut dengan surga Firdaus yang ditempati para Nabi, orang shiddiq benar, pejuang yang mati syahid, dan orang saleh. Selain surga Firdaus, Alquran menyebutkan beberapa nama surga yang lain, seperti Jannah al-ma'wa surga yang kekal, Darul khulud negeri yang kekal, Darus salam negeri yang sejahtera, Darun niqmah negeri ketenangan, Jannatun naim surga yang penuh kenikmatan.Kendati surga dihiasi segala bentuk keindahan, masih ada kenikmatan tertinggi dari seluruh kenikmatan tersebut. Alquran menyebutkan nikmat paling tinggi yang akan dirasakan penghuni surga adalah menyaksikan wajah Allah SWT. Firman Allah SWT, "Wajah-wajah orang mukmin pada hari itu berseri-seri. Memandang Tuhannya QS al-Qiyamah [75] 22-23.Dalam beberapa riwayat diterangkan, pada dasarnya memang tidak seluruh penduduk surga yang mendapatkan kesempatan memperoleh nikmat tertinggi tersebut. Kenikmatan tertinggi itu bersifat eksklusif yang hanya diperuntukkan bagi segolongan orang. Penduduk surga yang beruntung tersebut melihat wajah Allah SWT secara berkala. Mereka meninggalkan nikmat- nikmat surga yang lain untuk datang bertemu Allah SWT secara langsung. Pada dasarnya, penduduk surga adalah orang-orang yang bertakwa. Namun, bukan berarti orang Islam yang tidak sampai ke derajat takwa tak ada harapan memasukinya. Ada mizan pengadilan yang harus dilalui mereka yang tidak mendapatkan akses masuk surga tanpa diadili dan ditimbang amalannya. Jika berat amal kebaikannya, ia masuk surga, dan sebaliknya, jika berat keburukannya, ia masuk neraka. Penghuni neraka pun punya kesempatan masuk surga. Jumhur ulama berpendapat, orang mukmin beriman tidak ada yang kekal dalam neraka. Seberat apa pun siksa neraka yang dide- rita nya, pada akhirnya ia akan dikeluarkan dan dimasukkan ke surga. Para ulama berdalil dari Abu Sa'ad Al-Khudri, bahwasanya suatu saat akan datang seruan Allah SWT kepada penghuni Allah SWT kepada mereka, "Keluarkanlah dari neraka orang yang ada di dalam hatinya iman sekalipun sebesar biji sawi." Lalu, penghuni neraka tersebut dikeluarkan dalam kondisi tubuh yang hitam hangus. Mereka dimasukkan ke dalam nahr al-hayah sungai ke hidupan. Mereka lalu tumbuh seperti tumbuhnya benih di samping tanah yang terkena banjir. HR Bukhari Muslim.
SurgaPangeran Surga Pangeran sering kali menampilkan jarahan tingkat tinggi yang bagus dan memiliki banyak sumber daya yang berharga. Anda dapat menemukan toko penjahit terdekat untuk mendapatkan senjata dan amunisi baru, dan ada banyak mobil polisi dan ambulans di sekitarnya. 8 Jenis Surga dan Tingkatannya Dalam Islam – Hidup di dunia ini sangatlah fana. Pada hakikatnya tujuan hidup adalah untuk mencapai kebahagiaan di akhirat. Dutadakwah di galaman ini akan menerangkannya. Dalam Islam, ada beberapa jenis surga dan juga tingkatannya yang sesuai dengan amal perbuatan yang kita kerjakan selama di dunia. Surga merupakan tempat bagi hamba-hamba Allah SWT yang beriman kepada-Nya. Orang yang melaksanakan perintah Allah SWT, menjauhi segala larangan-Nya Akan Manjadi Penghuni Surga. Surga adalah suatu tempat yang memberikan kenikmatan yang belum pernah dirasakan ketika hidupnya di dunia. Surga adalah sebagai balasan untuk usahanya dalam memenuhi perintah Allah dan menjauhi laranganNya. Jenis-jenis Surga Dalam Al-Qur’an surga dinamai dengan jannah jamak-jannat jannah itu seluas bumi dan langit. Di dalam islam, surga memiliki beberapa jenis sesuai dengan kebaikan-kebaikan tertentu yang dilakukan oleh orang-orang. Untuk mengetahui lebih jelasnya, simaklah penjelasan berikut ini Adapun jenis-jenis dan tingkatan surga dalam Islam adalah sebagai berikut 1. Surga Firdaus Surga firdaus adalah surga yang tertinggi dalam Islam. Firdaus ini diciptakan oleh Allah SWT dari emas. Semua orang pasti menginginkan dan mendambakan surga firdaus. Adapun kriteria penghuninya seperti yang dijelaskan di dalam ak-Qur’an surat Al-Mukminun ayat 1-11. Yang artinya “Sesungguhnya beruntunglah individu individu yang beriman,.yaitu individu individu yang khusyu’ dalam sembahyangnya, dan individu individu yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tiada berguna, dan individu individu yang menunaikan zakat, dan individu individu yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri isteri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki.” Individu yang beriman dan khusyu dalam shalat Individu yang tidak melakukan perkataan dan perbuatan yang tidak berguna yaitu perkataan atau perbuatan kotor bahkan sesuatu yang membawa bahaya dan kemudharatan. Jika kita memang tidak memiliki sesuatu yang bermanfaat untuk di katakan maka lebih baik diam saja sesuai seperti sabda rasulullah Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” Muttafaq alaih Al Bukhari, no. 6018 Muslim, Pribadi yang selalu mengeluarkan zakat, baik zakat fitrah mauoun zakat maal Pribadi yang menjauhklan diri dari perbuatan zina Individu yang memelihara amanahnya Individu yang memelihara shalatnya 2. Surga Adn Surga selanjutnya adalah surga adn yaitu diciptakan oleh Allah SWT dari intan putih yang tidak kalah indahnya dengan jenis surga yang pertama yaitu firdaus. Penghuni surga adn adalah orang-orang yang sebagai berikut Individu yang sabar, yang mendirikan shalat, suka bersedekah, tidak melakukan kejahatan. Seperti di dalam Al-qur’an surat Ar-ra’du 22-24 Dan individu individu yang sabar karena mencari keridaan Tuhannya, mendirikan salat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan individu individu itulah yang mendapat tempat kesudahan yang baik, yaitu jenis surga dalam islam Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama sama dengan individu individu yang saleh dari bapak bapaknya, istri istrinya dan anak cucunya, sedang malaikat malaikat masuk ke tempat tempat mereka dari semua pintu sambil mengucapkan “Salamun alaikum bima shabartum”. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu Firman Allah جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ وَالمَلاَئِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِم مِّن كُلِّ بَابٍ، سَلاَمٌ عَلَيْكُم بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ Artinya “yaitu syurga Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu. sambil mengucapkan “Salamun alaikum bima shabartum” . Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu”. QS. Ar-Ra’du ayat 23-24 Individu yang bertaubat, beriman, dan beramal shaleh Seperti di dalam Al-Qur’an surat Maryam ayat 60-61 إِلَّا مَن تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحاً فَأُوْلَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ شَيْئاً، ٦٠ جَنَّاتِ عَدْنٍ الَّتِي وَعَدَ الرَّحْمَنُ عِبَادَهُ بِالْغَيْبِ إِنَّهُ كَانَ وَعْدُهُ مَأْتِيّاً ٦١﯁ Artinya “Kecuali individu yang bertobat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk jenis surga dalam islam dan tidak dianiaya dirugikan sedikit pun. yaitu jenis surga dalam islam Adn yang telah dijanjikan oleh Tuhan Yang Maha Pemurah kepada hamba hamba Nya, sekalipun jenis surga dalam islam itu tidak nampak. Sesungguhnya janji Allah itu pasti akan ditepati.” QS. Maryam 60-61 Dan di dalam Qs. Thaahaa ayat 75-76 وَمَنْ يَأْتِهِ مُؤْمِناً قَدْ عَمِلَ الصَّالِحَاتِ فَأُوْلَئِكَ لَهُمُ الدَّرَجَاتُ الْعُلَى ٦٥ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَذَلِكَ جَزَاء مَن تَزَكَّى ٧٦﯁ Artinya “Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah individu individu yang memperoleh tempat tempat yang tinggi mulia, yaitu syurga Adn yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih dari kekafiran dan kemaksiatan.” QS. Thaahaa 75-76 Individu yang selalu berbuat baik Didalam Qs. Fatir ayat 32 -33 ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِّنَفْسِهِ وَمِنْهُم مُّقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ اللَّهِ ذَلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيرُ ٣٢ جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا يُحَلَّوْنَ فِيهَا مِنْ أَسَاوِرَ مِن ذَهَبٍ وَلُؤْلُؤاً وَلِبَاسُهُمْ فِيهَا حَرِيرٌ ٣٣﯁ Artinya “Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada individu individu yang Kami pilih di antara hamba hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada pula yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar. Bagi mereka jenis surga dalam islam Adn, mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan pakaian mereka di dalamnya adalah sutera.” QS. Faathir 32-33 3. Surga Na’im Surga Na’im diciptakan oleh Allah SWT dari perak putih. Adapun p[enghuninya adalah sebagai berikut Insan yang beriman dan beramal shaleh Insan yang bertawa Seperti di dalam Al-Qur’an surat Al-Qalam ayat 34 إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّاتِ النَّعِيمِ٣٤﯁ yang artinya “Sesungguhnya bagi individu individu yang bertakwa disediakan jenis surga dalam islam yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya.”QS. Al Qalam 34 4. Surga Ma’wa Diciptakan oleh allah SWT dari zamrud Hijau. Penghuninya adalah sebagai berikut Individu yang benar-benar beriman dan beramal shaleh Individu yang takut kepada kebesaran Allah SWT dan bisa menahan hawa nafsu yang buruk وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَى ٤٠ فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَى ٤١﯁ Artinya Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggalnya. QS. An-Nazi’at 40-41 5. Surga Darussalam Diciptakan oleh Allah SWT dari yakut merah. Penghuni surga darussalam ini sebagaimana diterangkan di dalam surat Al-An’am ayat 127 لَهُمْ دَارُ السَّلاَمِ عِندَ رَبِّهِمْ وَهُوَ وَلِيُّهُمْ بِمَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ ١٢٧﯁ Artinya “Bagi mereka disediakan darussalam syurga pada sisi Tuhannya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan”. QS. Al-An’am 127 Firman Allah dalam surat Al-An’am Allah menegaskan sebagamana FirmanNya dalam surat Al-An’am ayat 125 – 127 sebagai berikut فَمَن يُرِدِ اللّهُ أَن يَهْدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلإِسْلاَمِ وَمَن يُرِدْ أَن يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقاً حَرَجاً كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاء كَذَلِكَ يَجْعَلُ اللّهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ ١٢٥ وَهَـذَا صِرَاطُ رَبِّكَ مُسْتَقِيماً قَدْ فَصَّلْنَا الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَذَّكَّرُونَ ١٢٦ ﯁ Artinya Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk memeluk agama Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya , niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. Dan inilah jalan Tuhanmu; jalan yang lurus. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan ayat-ayat Kami kepada orang-orang yang mengambil pelajaran. QS. Al-An’am 125-126 Begitulah Allah menimpakan siksa kepada individu individu yang tidak beriman. Dan inilah jalan Tuhanmu jalan yang lurus. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan ayat ayat Kami kepada individu individu yang mengambil pelajaran. Bagi mereka disediakan Darussalam jenis surga dalam islam pada sisi Tuhannya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal amal saleh yang selalu mereka kerjakan. Qs. Al an’aam ayat 125 -127 Individu yang kuat iman Islamnya Individu yang memperhatikan ayat Al-qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari karena Allah SWT. 6. Surga Darul Muqamah Yaitu diciptakan oleh Allah SWT dari permata putih. Penghuninya adalah individu yang selalu berbuat kebaikan dan sedikit melakukan kesalahan 7. Surga Al-Maqamul Amin Surga yang diciptakan oleh Allah SWT dari emas. Penghuninya yaitu individu yang keimanannya telah mencapai muttaqin yakni individu yang benar-benar bertaqwa kepada Allah. 8. Surga Khuldi Diciptakan oleh Allah SWT dari marjan merah dan kuning. Penghuninya adalah individu yang taat menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya. 8 Jenis Surga dan Tingkatannya Demikianlah penjelasang singkat mengenai 8Jenis Surga dan Tingkatannya Dalam Islam Semoga kita senantiasa selalu berbuat kebaikan dan semoga artikel ini dapat dijadikan motivasi untuk kita semua agar kita lebih semangat lagi dalam berlomba-lomba mencari ridho Allah SWT. Dan kelak berada di surganya Allah. Aamin. Terimakasih. zDWeXq.
  • w9qlslv22x.pages.dev/676
  • w9qlslv22x.pages.dev/97
  • w9qlslv22x.pages.dev/575
  • w9qlslv22x.pages.dev/578
  • w9qlslv22x.pages.dev/542
  • w9qlslv22x.pages.dev/255
  • w9qlslv22x.pages.dev/836
  • w9qlslv22x.pages.dev/252
  • tinggi tinggi dalam surga